Posts

Showing posts from April, 2018

Untuk Kamu.

Mata merahnya itu-- kuyu. Ingin saja aku kucup bagi sisakan rona merah itu-- Biarkanlah aku merantai kata ampun pada jiwanya,-- kerana punca  luka, remuk jiwa itu adalah aku. Sungguh tiada terdusta-- ku harap engkau percaya yang aku masih cinta.