hidup dunia ,
adat manusia,
selagi ada bicara , selagi itu di perkata.
aku teralu lali,
terlalu tuli,
selagi kamu bisa memaki,
silakan , aku tidak peduli.

satu hari mati , tetap sendiri.
apa perlu aku sudi ? berkelompok? bersatu hati?
maut hadir , aku tetap sendiri melawan perit mati,
tujuh kaki dalam , tetap sendiri , ditemani dua malaikat menanti.


aku sudah terlalu lali,
sudah terlalu tuli,
maka perkatakan semua,
aku tetap begini ,
mempersetankan sehingga mati.

Terima kasih manusia.
atas hadirnya kamu
mengajar erti
kosongnya jiwa,
rabaknya minda,
kuatnya raksa.
Maka muncullah aku,
syaitan dari neraka.

Comments

Popular posts from this blog

kota

Teruskan

Untuk Kamu.